Kamis, 22 Desember 2016

Apa Itu Kenakalan Remaja ???

                    



         Kenakalan Remaja merupakan suatu perbuatan yang melanggar norma, aturan, atau hukum dalam masyarakat yang dilakukan pada usia remaja atau transisi masa anak-anak ke dewasa.
·      Jenis-jenis Kenakalan Remaja :
1. Tawuran antar Pelajar       
       Tawuran antar Pelajar diakibatkan oleh permasalahan remeh yang dapat menyulut pertengkaran yang berlanjut perkelaian masal dan juga banyak yang menggunakan senjata tajam bahkan senjata api. Akibatnya, banyak korban yang berjatuhan, baik karena luka ringan, luka berat, bahkan terjadi kematian.
 2. Penyalahgunaan Narkotika
       Penyalahgunaan narkoba terjadi karena korban kurang atau tidak memahami apa narkoba itu sehingga dapat dibohongi oleh pihak yang tidak bertanggung jawab (pengedar).
 3. Pergaulan Bebas
Remaja cenderung bersikap antikritik dan membangkang. Itulah sebabnya mengapa remaja dapat dengan mudah masuk ke dalam pergaulan bebas.

· Penyebab dari Kenakalan Remaja :
Faktor internal:
  1. Krisis identitas: Perubahan biologis dan sosiologis pada diri remaja memungkinkan terjadinya dua bentuk integrasi. Pertama, terbentuknya perasaan akan konsistensi dalam kehidupannya. Kedua, tercapainya identitas peran. Kenakalan ramaja terjadi karena remaja gagal mencapai masa integrasi kedua.
  2. Kontrol diri yang lemah: Remaja yang tidak bisa mempelajari dan membedakan tingkah laku yang dapat diterima dengan yang tidak dapat diterima akan terseret pada perilaku ‘nakal’.
Faktor eksternal:
1.    Keluarga dan Perceraian orangtua, tidak adanya komunikasi antar anggota keluarga, atau perselisihan antar anggota keluarga bisa memicu perilaku negatif pada remaja. Pendidikan yang salah di keluarga pun, seperti terlalu memanjakan anak, tidak memberikan pendidikan agama, atau penolakan terhadap eksistensi anak, bisa menjadi penyebab terjadinya kenakalan remaja.
2.     Teman sebaya yang kurang baik
3.     Komunitas/lingkungan tempat tinggal yang kurang baik.
·      Cara Mengatasi :
1.                 Kegagalan mencapai identitas peran dan lemahnya kontrol diri bisa dicegah atau diatasi dengan prinsip keteladanan. Remaja harus bisa mendapatkan sebanyak mungkin figur orang-orang dewasa yang telah melampaui masa remajanya dengan baik juga mereka yang berhasil memperbaiki diri setelah sebelumnya gagal pada tahap ini.
2.                 Adanya motivasi dari keluarga, guru, teman sebaya untuk melakukan point pertama.
3.                 Kemauan orangtua untuk membenahi kondisi keluarga sehingga tercipta keluarga yang harmonis, komunikatif, dan nyaman bagi remaja.
4.                 Remaja pandai memilih teman dan lingkungan yang baik serta orangtua memberi arahan dengan siapa dan di komunitas mana remaja harus bergaul.
5.                 Remaja membentuk ketahanan diri agar tidak mudah terpengaruh jika ternyata teman sebaya atau komunitas yang ada tidak sesuai dengan harapan
·      Cara pencegahan :
1.        Lingkungan keluarga sebagai lingkungan pertama, haruslah memberikan pendidikan yang baik bagi anak-anaknya.
2.        Orang tua harus mengawasi kegiatan anak, baik dirumah maupun kegiatan anak dan pergaulan anak.
3.        Memberikan anak pendidikan dalam keluarga, dimana orang tua memberikan pendidikan moral dan budi pekerti dan pananaman nilai agama pada anak.
4.        Bagi si anak, hendaknyalah hati-hati dalam bergaul.
5.        Guru sebagai orang tua kedua haruslah memberikan pendidikan tambahan tentang pendidikan moral dan budi pekerti dalam setiap pelajaran.